readingcharlesdickens – Presiden RI, Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dan bertemu dengan Presiden Vietnam. Dalam pertemuan yang berlangsung di Luong Cuong, di Lima, Peru, pada Jumat, 15 November 2024 tersebut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mempercepat ratifikasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) serta menyoroti sejarah panjang perjuangan Vietnam melawan kolonialisme. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan meningkatkan kerjasama di kawasan Asia Tenggara.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengkonsolidasikan hubungan antara Indonesia dan Vietnam, dua negara yang memiliki sejarah panjang dan saling mendukung dalam perjuangan melawan kolonialisme. Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap perjuangan Vietnam yang telah berhasil meraih kemerdekaan dan membangun negara yang kuat. “Sejarah panjang perjuangan Vietnam adalah inspirasi bagi kita semua. Kita harus menjaga hubungan erat ini untuk menghadapi tantangan di kawasan,” ungkap Prabowo.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah ratifikasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diharapkan dapat ditindaklanjuti segera. Prabowo menekankan bahwa ZEE akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya kelautan. “Dengan adanya ratifikasi ZEE, kita dapat berkolaborasi lebih baik dalam mengelola potensi sumber daya laut yang melimpah,” ujarnya.
https://restaurantezebramaria.com/ Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang perikanan, energi, dan perdagangan untuk memperkuat perekonomian kedua negara. Ia berharap bahwa proses ratifikasi dapat segera diselesaikan untuk memberikan kepastian bagi investasi dan pengembangan ekonomi di kawasan.
Komitmen untuk mempercepat ratifikasi ZEE diharapkan dapat memperkuat stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Dalam konteks ini, Prabowo menekankan pentingnya kerjasama pertahanan dan keamanan antara kedua negara untuk menghadapi tantangan regional, termasuk isu-isu terkait keamanan maritim. “Kita harus saling mendukung dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas di wilayah kita,” tegasnya.
Pertemuan ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan, termasuk analis hubungan internasional dan pengamat politik. Banyak yang mengapresiasi langkah Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral dan menegaskan solidaritas terhadap sejarah perjuangan Vietnam. “Kedua negara memiliki banyak kesamaan dalam nilai-nilai perjuangan dan kemerdekaan, dan ini adalah fondasi yang kuat untuk kerjasama di masa depan,” kata seorang analis politik.
Pertemuan antara Prabowo dan Presiden Vietnam menegaskan komitmen kedua negara untuk mempercepat ratifikasi ZEE dan meningkatkan kerjasama bilateral. Dengan menyoroti sejarah perjuangan Vietnam, Prabowo mengingatkan pentingnya hubungan erat antara Indonesia dan Vietnam dalam menghadapi tantangan di kawasan Asia Tenggara. Di masa depan, diharapkan langkah-langkah konkret akan diambil untuk mewujudkan komitmen ini demi kepentingan bersama dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.