readingcharlesdickens – Manchester United telah memutuskan untuk menendang pemain bawaan Erik ten Hag, Jadon Sancho, ke Borussia Dortmund. Keputusan ini diambil setelah hubungan yang tegang antara Sancho dan Ten Hag tidak dapat diperbaiki.
Jadon Sancho, yang dibeli oleh Manchester United dari Borussia Dortmund dengan harga £73 juta tiga tahun lalu, mengalami masa-masa sulit di bawah asuhan Ten Hag. Puncak dari ketegangan ini terjadi ketika Sancho secara terbuka mengkritik Ten Hag di media sosial, menyebut dirinya sebagai “kambing hitam” setelah tidak dipilih untuk pertandingan melawan Arsenal. Insiden ini membuat Ten Hag menuntut permintaan maaf dari Sancho, yang ditolak oleh pemain tersebut.
Akibatnya, Sancho diasingkan dari skuad utama dan hanya bermain sebagai pemain pengganti dalam beberapa pertandingan slot kamboja. Pada Januari 2024, Sancho dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund untuk sisa musim ini. Selama masa pinjamannya, Sancho berhasil menunjukkan performa yang impresif, termasuk penampilan gemilang di semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.
Keputusan Manchester United untuk menendang Sancho ke Dortmund juga didorong oleh performa buruk klub di musim ini. Setelah hanya meraih empat kemenangan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, Ten Hag akhirnya dipecat oleh manajemen klub. Manchester United kini sedang dalam proses mencari manajer baru, dengan Ruben Amorim dari Sporting CP menjadi kandidat utama.
Sementara itu, Erik ten Hag sendiri dikabarkan sedang dalam radar Borussia Dortmund sebagai calon pengganti Nuri Sahin. Sahin, yang baru menggantikan Edin Terzić musim ini, mendapat kritikan tajam karena performa buruk Dortmund di Bundesliga dan Liga Champions. Ten Hag, dengan gaya manajerial yang menekankan pada pendekatan menyerang dan pengembangan pemain muda, dianggap cocok untuk menggantikan Sahin.
Dengan demikian, keputusan Manchester United untuk menendang Jadon Sancho ke Borussia Dortmund tidak hanya merupakan upaya untuk mengatasi masalah internal di klub, tetapi juga membuka pintu bagi Ten Hag untuk kembali ke klub lamanya dengan peran baru sebagai manajer.