READINGCHARLESDICKENS – Oden adalah salah satu masakan musiman yang sangat populer di Jepang, terutama selama bulan-bulan musim dingin. Makanan ini dikenal dengan kelezatan kuahnya yang gurih dan beragam komponennya yang unik. Sebagai makanan yang telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner Jepang, Oden bukan hanya sekedar hidangan, tapi juga simbol kehangatan dan kebersamaan.

Sejarah dan Asal-Usul Oden:
Pada awalnya, Oden (おでん) berasal dari sebuah makanan Cina kuno yang dikenal sebagai “oden” yang kemudian berevolusi dan disesuaikan dengan lidah masyarakat Jepang. Seiring berjalannya waktu, oden mengalami banyak perubahan dan penambahan bahan sehingga menjadi seperti yang kita kenal saat ini. Nama “Oden” sendiri baru populer setelah Periode Edo (1603-1868), di mana makanan ini mulai dijual di berbagai yatai (gerai makanan jalanan) di seluruh Jepang.

Komposisi dan Variasi:
Oden terdiri dari berbagai bahan yang direbus dalam satu panci berisi kuah dashi, kecap, dan sake. Bahan-bahan oden umumnya meliputi:

  1. Telur rebus: Telur yang telah direbus dan kemudian direbus lagi dalam kuah oden.
  2. Daikon: Lobak Jepang yang dipotong tebal dan direbus hingga lembut.
  3. Konnyaku: Sejenis gel yang terbuat dari umbi konjac, sering kali dipotong menjadi bentuk segitiga atau pita.
  4. Fish Cake: Termasuk kamaboko (fish cake berwarna merah muda) dan chikuwa (fish cake berbentuk tabung).
  5. Tahu dan Tahu Goreng: Menyerap kuah dan menjadi sangat lezat.
  6. Kombu: Rumput laut yang direbus hingga lembut.
  7. Mochi Kinchaku: Mochi yang dibungkus dalam tahu goreng yang menyerupai tas kecil.

Komposisi oden bisa bervariasi tergantung pada prefektur dan selera individu. Ada juga penambahan seperti daging sapi, sosis, dan sayuran lainnya.

Pengalaman Budaya:
Makan oden bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman. Di Jepang, oden sering dijual di konbini (toko kelontong), yatai, dan restoran khusus. Menikmati oden di yatai selama malam yang dingin merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menghangatkan, di mana orang bisa berbincang dan berbagi kehangatan bersama teman dan keluarga.

Kesimpulan:
Oden adalah lebih dari sekedar makanan, itu adalah pengalaman yang merefleksikan budaya Jepang yang kaya akan tradisi dan kebersamaan. Dengan kuah yang kaya rasa dan komponen yang beragam, oden menjadi representasi dari keanekaragaman kuliner Jepang yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Baik sebagai penghangat selama musim dingin maupun sebagai santapan yang mengenyangkan, oden tetap menjadi favorit yang tak lekang oleh waktu.

Penutup:
Saat Anda berkesempatan mengunjungi Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan oden yang otentik. Atau, jika Anda penasaran dengan rasa oden, mengapa tidak mencoba membuatnya di rumah? Resep oden bisa disesuaikan dengan bahan yang tersedia di daerah Anda, dan tentu saja, dengan selera Anda sendiri. Selamat menikmati kehangatan dan kelezatan oden!