READINGCHARLESDICKENS – Sejarah berdirinya Yugoslavia dimulai setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama. Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Balkan secara historis merupakan kawasan yang terdiri dari banyak etnis, budaya, dan entitas politik yang berbeda. Berikut adalah uraian langkah demi langkah tentang sejarah berdirinya Yugoslavia:

1. Latar Belakang Sejarah

a. Kekaisaran Ottoman dan Austria-Hungaria

  • Sebelum Perang Dunia Pertama, wilayah Balkan dikuasai oleh dua kekaisaran besar: Kekaisaran Ottoman dan Kekaisaran Austria-Hungaria.
  • Wilayah ini terdiri atas banyak kelompok etnis, termasuk Serb, Kroasia, Slovenia, Bosnia, Makedonia, Montenegro, dan lainnya.

b. Nasionalisme di Balkan

  • Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, nasionalisme tumbuh di kalangan berbagai kelompok etnis di Balkan.
  • Terdapat pergerakan untuk membebaskan diri dari kekaisaran-kekaisaran tersebut dan membentuk negara berdasarkan identitas etnis.

2. Perang Dunia Pertama dan Runtuhnya Kekaisaran

a. Pembunuhan Franz Ferdinand

  • Perang Dunia Pertama dipicu oleh pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria oleh seorang nasionalis Serbia pada tahun 1914.
  • Ini memicu Austria-Hungaria untuk menyatakan perang terhadap Serbia, yang dengan cepat meluas menjadi konflik global.

b. Runtuhnya Kekaisaran

  • Perang Dunia Pertama mengakibatkan runtuhnya banyak kekaisaran di Eropa, termasuk Kekaisaran Ottoman dan Austria-Hungaria.
  • Ini membuka jalan bagi pembentukan negara-negara baru berdasarkan prinsip nasionalisme.

3. Pembentukan Kerajaan Serb, Kroasia, dan Slovenia

a. Persetujuan Serb, Kroasia, dan Slovenia

  • Pada 1 Desember 1918, para pemimpin Serb, Kroasia, dan Slovenia setuju untuk membentuk sebuah negara bersatu.
  • Negara baru ini dinamakan Kerajaan Serb, Kroasia, dan Slovenia.

b. Peran Serbia

  • Serbia memainkan peran penting dalam pembentukan Yugoslavia, karena merupakan kerajaan yang sudah memiliki struktur negara yang lebih mapan dan militer yang kuat.

c. Peran Pasukan Sekutu

  • Pasukan Sekutu mendukung pembentukan negara baru ini sebagai bagian dari rekonfigurasi kekuatan di Eropa pasca-Perang Dunia Pertama.

4. Konstitusi dan Perubahan Nama

a. Konstitusi 1921

  • Pada 1921, sebuah konstitusi ditetapkan yang menyatukan berbagai kelompok etnis dalam sebuah kerangka kerja politik dan administratif.

b. Perubahan Nama

  • Pada 1929, negara ini mengubah namanya menjadi Kerajaan Yugoslavia, yang berarti “Tanah Slavia Selatan.”

5. Periode antar Perang dan Perang Dunia Kedua

a. Tegangnya Hubungan Etnis

  • Selama periode antar perang, ada ketegangan yang meningkat antara berbagai kelompok etnis di Yugoslavia.
  • Pemerintahan sentralis oleh raja mencoba untuk menekan nasionalisme etnis dan mempertahankan kesatuan.

b. Pendudukan Asing

  • Selama Perang Dunia Kedua, Yugoslavia diduduki oleh kekuatan Poros, dan negara tersebut terpecah-pecah.

c. Perlawanan dan Pembebasan

  • Perlawanan terhadap pendudukan dipimpin oleh Partisan Yugoslavia, di bawah pimpinan Josip Broz Tito.
  • Setelah pembebasan, Tito menjadi pemimpin negara Yugoslavia komunis baru.

6. Yugoslavia Komunis

a. Federasi Yugoslavia

  • Setelah perang, Yugoslavia direkonstruksi sebagai federasi sosialis yang terdiri dari enam republik: Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Makedonia, Montenegro, Serbia, dan Slovenia.

b. Tito dan Non-Blok

  • Tito memimpin Yugoslavia hingga kematiannya pada tahun 1980.
  • Yugoslavia, di bawah Tito, adalah anggota gerakan Non-Blok, menjaga kemerdekaan dari Blok Barat dan Blok Timur selama Perang Dingin.

c. Persatuan dan Ketegangan

  • Meski terdapat persatuan di bawah pemerintahan Tito, ketegangan etnis dan nasional tetap ada di bawah permukaan.

7. Runtuhnya Yugoslavia

a. Kematian Tito dan Ketidakstabilan

  • Setelah kematian Tito, ketegangan etnis dan keinginan untuk otonomi republik-republik meningkat.

b. Perang Yugoslavia

  • Pada 1990-an, konflik berdarah pecah di wilayah itu, dengan perang di Slovenia, Kroasia, Bosnia, dan Kosovo.
  • Proses ini mengakibatkan pembubaran Yugoslavia dan pembentukan negara-negara independen.

c. Warisan yang Berkelanjutan

  • Warisan Yugoslavia masih terasa dalam politik, ekonomi, dan hubungan sosial di wilayah Balkan saat ini.

Pembentukan Yugoslavia adalah sebuah proses yang kompleks, dipengaruhi oleh faktor-faktor historis, politik, dan etnis. Negara yang awalnya dibentuk untuk menyatukan berbagai kelompok Slavia Selatan ini berakhir dengan pembubaran yang berdarah pada akhir abad ke-20.