readingcharlesdickens.com – Bintang serial televisi “Buku Harian Nayla,” Chelsea Olivia, telah mengambil jeda dari dunia hiburan untuk fokus pada peran barunya sebagai ibu rumah tangga. Baru-baru ini, Chelsea berbagi tentang pengalaman pribadinya menghadapi baby blues setelah kelahiran anak keduanya di acara Philips Avent Share The Care yang diadakan di Pondok Indah pada Sabtu (1/6/2024).
Chelsea menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 menjadi faktor utama yang mempengaruhi kondisi mentalnya selama kehamilan kedua. “Saat anak pertama saya lahir, saya tidak mengalami baby blues. Namun, kehamilan kedua saya bertepatan dengan pandemi, yang membuat saya merasa sangat tertekan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Chelsea mengungkapkan bahwa kurangnya dukungan keluarga selama masa itu menambah kesulitannya. “Tidak ada dukungan sistematis dari keluarga, hanya Glenn (suaminya) yang ada di samping saya, dan itu sangat menantang,” tambahnya.
Baby blues adalah kondisi yang dapat mempengaruhi stabilitas emosi dan mental wanita pasca melahirkan. Dalam situasinya, Chelsea mengalami kesulitan dalam mengatur waktu antara merawat anak pertama yang berusia empat tahun dan bayi yang baru lahir, sambil masih dalam pemulihan dari proses melahirkan.
Namun, dukungan dari suaminya, Glenn Alinskie, menjadi kunci yang membantu Chelsea melewati masa-masa sulit tersebut. “Glenn sangat membantu, selalu ada untuk saya. Dia memastikan saya makan, memijat saya, dan memberikan waktu untuk diri sendiri, benar-benar memberikan segala perhatian,” ungkap Chelsea.
Kampanye Philips Avent Share The Care, yang dipaparkan oleh Grace Devina, Marketing Leader Philips Indonesia, bertujuan untuk menyoroti pentingnya dukungan kepada ibu pasca melahirkan, tidak hanya dari keluarga tapi juga para ayah. “Kampanye ini global, tidak hanya fokus pada ibu, tapi juga pada sistem dukungan termasuk keluarga dan para ayah,” kata Devina.
Acara tersebut juga menampilkan peluncuran berbagai produk baru dari Philips Avent, termasuk bottle teats soother, alat-alat bayi elektronik, pompa ASI, dan aplikasi pregnancy+. Produk-produk ini dirancang untuk memudahkan para ibu di Indonesia dalam merawat anak-anak mereka, sekaligus mendukung kesehatan mental mereka selama periode pasca melahirkan.